Surat 74. Al-Muddassir - Quran Terjemahan Indonesia, Teks Latin & Arab

المدشّر
Al-Muddassir
Orang Yang Berkemul

Quran 30 Juz Terjemahan Indonesia

يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ
Yaa ai-yuhaal muddats-tsir(u)

1  Hai orang yang berkemul (berselimut),

قُمْ فَأَنْذِرْ
Qum fa-andzir

2  bangunlah, lalu berilah peringatan!

وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ
Warabbaka fakabbir

3  dan Tuhanmu agungkanlah!

وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ
Watsiyaabaka fathahhir

4  dan pakaianmu bersihkanlah,

وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ
Warrujza faihjur

5  dan perbuatan dosa tinggalkanlah,

وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ
Walaa tamnun tastaktsir(u)

6  dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.


وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ
Walirabbika faashbir

7  Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.

فَإِذَا نُقِرَ فِي النَّاقُورِ
Fa-idzaa nuqira fiinnaaquur(i)

8  Apabila ditiup sangkakala,

فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌ
Fadzalika yauma-idzin yaumun 'asiirun

9  maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit,

عَلَى الْكَافِرِينَ غَيْرُ يَسِيرٍ
'Alal kaafiriina ghairu yasiirin

10  bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.

ذَرْنِي وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيدًا
Dzarnii waman khalaqtu wahiidan

11  Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian.

وَجَعَلْتُ لَهُ مَالًا مَمْدُودًا
Waja'altu lahu maaalan mamduudan

12  Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak,

وَبَنِينَ شُهُودًا
Wabaniina syuhuudan

13  dan anak-anak yang selalu bersama dia,

وَمَهَّدْتُ لَهُ تَمْهِيدًا
Wamahhadtu lahu tamhiidan

14  dan Ku-lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,

ثُمَّ يَطْمَعُ أَنْ أَزِيدَ
Tsumma yathma'u an aziid(a)

15  kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya.

كَلَّا ۖ إِنَّهُ كَانَ لِآيَاتِنَا عَنِيدًا
Kalaa innahu kaana li-aayaatinaa 'aniidan

16  Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al Quran).

سَأُرْهِقُهُ صَعُودًا
Saurhiquhu sha'uudan

17  Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan.

إِنَّهُ فَكَّرَ وَقَدَّرَ
Innahu fakkara waqaddar(a)

18  Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),

فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ
Faqutila kaifa qaddar(a)

19  maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?,

ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ
Tsumma qutila kaifa qaddar(a)

20  kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?,

ثُمَّ نَظَرَ
Tsumma nazhar(a)

21  kemudian dia memikirkan,

ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَ
Tsumma 'abasa wabasar(a)

22  sesudah itu dia bermasam muka dan merengut,

ثُمَّ أَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَ
Tsumma adbara waastakbar(a)

23  kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri,

فَقَالَ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ
Faqaala in hadzaa ilaa sihrun yu'tsar(u)

24  lalu dia berkata: "(Al Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu),

إِنْ هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ
In hadzaa ilaa qaulul basyar(i)

25  ini tidak lain hanyalah perkataan manusia".

سَأُصْلِيهِ سَقَرَ
Saushliihi saqar(a)

26  Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.

وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ
Wamaa adraaka maa saqar(u)

27  Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?

لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ
Laa tubqii walaa tadzar(u)

28  Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan.

لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ
Lau-waahatul(n)-lilbasyar(i)

29  (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.

عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ
'Alaihaa tis'ata 'asyar(a)

30  Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).

وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ
Wamaa ja'alnaa ashhaabannaari ilaa malaa-ikatan wamaa ja'alnaa 'iddatahum ilaa fitnatal(n)-lil-ladziina kafaruu liyastaiqinal-ladziina uutuul kitaaba wayazdaadal-ladziina aamanuu iimaanan walaa yartaabal-ladziina uutuul kitaaba wal mu'minuuna waliyaquulal-ladziina fii quluubihim maradhun wal kaafiruuna maadzaa araadallahu bihadzaa matsalaa kadzalika yudhillullahu man yasyaa-u wayahdii man yasyaa-u wamaa ya'lamu junuuda rabbika ilaa huwa wamaa hiya ilaa dzikra lilbasyar(i)

31  Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.

كَلَّا وَالْقَمَرِ
Kalaa wal qamar(i)

32  Sekali-kali tidak, demi bulan,

وَاللَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ
Wallaili idz adbar(a)

33  dan malam ketika telah berlalu,

وَالصُّبْحِ إِذَا أَسْفَرَ
Wash-shubhi idzaa asfar(a)

34  dan subuh apabila mulai terang.

إِنَّهَا لَإِحْدَى الْكُبَرِ
Innahaa la-ihdal kubar(i)

35  Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar,

نَذِيرًا لِلْبَشَرِ
Nadziiral(n)-lilbasyar(i)

36  sebagai ancaman bagi manusia.

لِمَنْ شَاءَ مِنْكُمْ أَنْ يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَ
Liman syaa-a minkum an yataqaddama au yataakh-khar(a)

37  (Yaitu) bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur.

كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ
Kullu nafsin bimaa kasabat rahiinatun

38  Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,

إِلَّا أَصْحَابَ الْيَمِينِ
Ilaa ashhaabal yamiin(i)

39  kecuali golongan kanan,

فِي جَنَّاتٍ يَتَسَاءَلُونَ
Fii jannaatin yatasaa-aluun(a)

40  berada di dalam surga, mereka tanya menanya,

عَنِ الْمُجْرِمِينَ
'Anil mujrimiin(a)

41  tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,

مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ
Maa salakakum fii saqar(a)

42  "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"

قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ
Qaaluuu lam naku minal mushalliin(a)

43  Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,

وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ
Walam naku nuth'imul miskiin(a)

44  dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,

وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ
Wakunnaa nakhuudhu ma'al khaa-idhiin(a)

45  dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,

وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ
Wakunnaa nukadz-dzibu biyaumiddiin(i)

46  dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,

حَتَّىٰ أَتَانَا الْيَقِينُ
Hatta ataanaal yaqiin(u)

47  hingga datang kepada kami kematian".

فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ
Famaa tanfa'uhum syafaa'atusy-syaafi'iin(a)

48  Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at.

فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَ
Famaa lahum 'anittadzkirati mu'ridhiin(a)

49  Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?,

كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُسْتَنْفِرَةٌ
Kaannahum humurun mustanfiratun

50  seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut,

فَرَّتْ مِنْ قَسْوَرَةٍ
Farrat min qaswaratin

51  lari daripada singa.

بَلْ يُرِيدُ كُلُّ امْرِئٍ مِنْهُمْ أَنْ يُؤْتَىٰ صُحُفًا مُنَشَّرَةً
Bal yuriidu kulluumri-in minhum an yu'ta shuhufan munasy-syaratan

52  Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang terbuka.

كَلَّا ۖ بَلْ لَا يَخَافُونَ الْآخِرَةَ
Kalaa bal laa yakhaafuuna-aakhirat(a)

53  Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat.

كَلَّا إِنَّهُ تَذْكِرَةٌ
Kalaa innahu tadzkiratun

54  Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al Quran itu adalah peringatan.

فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ
Faman syaa-a dzakarah(u)

55  Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya (Al Quran).

وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ هُوَ أَهْلُ التَّقْوَىٰ وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ
Wamaa yadzkuruuna ilaa an yasyaa-allahu huwa ahluttaqwa wa-ahlul maghfirat(i)

56  Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia (Allah) adalah Tuhan Yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun.

Surat 74. Al-Muddassir - Quran Terjemahan Indonesia, Teks Latin & Arab Surat 74. Al-Muddassir - Quran Terjemahan Indonesia, Teks Latin & Arab Reviewed by Quran Happiness on April 07, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.