Surat 70. Al-Ma'arij - Quran Terjemahan Indonesia, Teks Latin & Arab

المعارج
Al-Ma’arij
Tempat-Tempat Naik

Quran 30 Juz Terjemahan Indonesia

سَأَلَ سَائِلٌ بِعَذَابٍ وَاقِعٍ
Saala saa-ilun bi'adzaabin waaqi'in

1  Seseorang telah meminta kedatangan azab yang akan menimpa,

لِلْكَافِرِينَ لَيْسَ لَهُ دَافِعٌ
Lilkaafirina laisa lahu daafi'un

2  orang-orang kafir, yang tidak seorangpun dapat menolaknya,

مِنَ اللَّهِ ذِي الْمَعَارِجِ
Minallahi dziil ma'aarij(i)

3  (yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik.


تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Ta'rujul malaa-ikatu warruuhu ilaihi fii yaumin kaana miqdaaruhu khamsiina alfa sanatin

4  Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.

فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيلًا
Faashbir shabran jamiilaa

5  Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.

إِنَّهُمْ يَرَوْنَهُ بَعِيدًا
Innahum yaraunahu ba'iidan

6  Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil).

وَنَرَاهُ قَرِيبًا
Wanaraahu qariiban

7  Sedangkan Kami memandangnya dekat (mungkin terjadi).

يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ
Yauma takuunussamaa-u kal muhl(i)

8  Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak,

وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ
Watakuunul jibaalu kal 'ihn(i)

9  dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan),

وَلَا يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا
Walaa yasalu hamiimun hamiiman

10  dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan temannya,

يُبَصَّرُونَهُمْ ۚ يَوَدُّ الْمُجْرِمُ لَوْ يَفْتَدِي مِنْ عَذَابِ يَوْمِئِذٍ بِبَنِيهِ
Yubash-sharuunahum yawaddul mujrimu lau yaftadii min 'adzaabi yaumi-idzin bibaniih(i)

11  sedang mereka saling memandang. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya,

وَصَاحِبَتِهِ وَأَخِيهِ
Washaahibatihi wa-akhiih(i)

12  dan isterinya dan saudaranya,

وَفَصِيلَتِهِ الَّتِي تُؤْوِيهِ
Wafashiilati-hillatii tu'wiih(i)

13  dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia).

وَمَنْ فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ يُنْجِيهِ
Waman fiil ardhi jamii'an tsumma yunjiih(i)

14  Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya.

كَلَّا ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ
Kalaa innahaa lazh(a)

15  Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak,

نَزَّاعَةً لِلشَّوَىٰ
Nazzaa'atan li-sysyaw(a)

16  yang mengelupas kulit kepala,

تَدْعُو مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّىٰ
Tad'uu man adbara watawall(a)

17  yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama),

وَجَمَعَ فَأَوْعَىٰ
Wajama'a fa-au'(a)

18  serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.

إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا
Inna-insaana khuliqa haluu'an

19  Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.

إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا
Idzaa massahusy-syarru jazuu'an

20  Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,

وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا
Wa-idzaa massahul khairu manuu'an

21  dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,

إِلَّا الْمُصَلِّينَ
Ilaal mushalliin(a)

22  kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat,

الَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ دَائِمُونَ
Al-ladziina hum 'ala shalaatihim daa-imuun(a)

23  yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya,

وَالَّذِينَ فِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَعْلُومٌ
Waal-ladziina fii amwaalihim haqqun ma'luumun

24  dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu,

لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
Li-ssaa-ili wal mahruum(i)

25  bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta),

وَالَّذِينَ يُصَدِّقُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ
Waal-ladziina yushaddiquuna biyaumiddiin(i)

26  dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan,

وَالَّذِينَ هُمْ مِنْ عَذَابِ رَبِّهِمْ مُشْفِقُونَ
Waal-ladziina hum min 'adzaabi rabbihim musyfiquun(a)

27  dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya.

إِنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ مَأْمُونٍ
Inna 'adzaaba rabbihim ghairu ma'muunin

28  Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman (dari kedatangannya).

وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ
Waal-ladziina hum lifuruujihim haafizhuun(a)

29  Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,

إِلَّا عَلَىٰ أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ
Ilaa 'ala azwaajihim au maa malakat aimaanuhum fa-innahum ghairu maluumiin(a)

30  kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ
Famaniibtagha waraa-a dzalika fa-uula-ika humul 'aaduun(a)

31  Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ
Waal-ladziina hum amaanaatihim wa'ahdihim raa'uun(a)

32  Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

وَالَّذِينَ هُمْ بِشَهَادَاتِهِمْ قَائِمُونَ
Waal-ladziina hum bisyahaadaatihim qaa-imuun(a)

33  Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya.

وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
Waal-ladziina hum 'ala shalaatihim yuhaafizhuun(a)

34  Dan orang-orang yang memelihara shalatnya.

أُولَٰئِكَ فِي جَنَّاتٍ مُكْرَمُونَ
Uula-ika fii jannaatin mukramuun(a)

35  Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan.

فَمَالِ الَّذِينَ كَفَرُوا قِبَلَكَ مُهْطِعِينَ
Famaalil-ladziina kafaruu qibalaka muhthi'iin(a)

36  Mengapakah orang-orang kafir itu bersegera datang ke arahmu,

عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ عِزِينَ
'Anil yamiini wa'anisy-syimaali 'iziin(a)

37  dari kanan dan dari kiri dengan berkelompok-kelompok.

أَيَطْمَعُ كُلُّ امْرِئٍ مِنْهُمْ أَنْ يُدْخَلَ جَنَّةَ نَعِيمٍ
Ayathma'u kulluumri-in minhum an yudkhala jannata na'iimin

38  Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh kenikmatan?,

كَلَّا ۖ إِنَّا خَلَقْنَاهُمْ مِمَّا يَعْلَمُونَ
Kalaa innaa khalaqnaahum mimmaa ya'lamuun(a)

39  sekali-kali tidak! Sesungguhnya Kami ciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui (air mani).

فَلَا أُقْسِمُ بِرَبِّ الْمَشَارِقِ وَالْمَغَارِبِ إِنَّا لَقَادِرُونَ
Falaa uqsimu birabbil masyaariqi wal maghaaribi innaa laqaadiruun(a)

40  Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.

عَلَىٰ أَنْ نُبَدِّلَ خَيْرًا مِنْهُمْ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ
'Ala an nubaddila khairan minhum wamaa nahnu bimasbuuqiin(a)

41  Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan.

فَذَرْهُمْ يَخُوضُوا وَيَلْعَبُوا حَتَّىٰ يُلَاقُوا يَوْمَهُمُ الَّذِي يُوعَدُونَ
Fadzarhum yakhuudhuu wayal'abuu hatta yulaaquu yaumahumul-ladzii yuu'aduun(a)

42  Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kebatilan) dan bermain-main sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka,

يَوْمَ يَخْرُجُونَ مِنَ الْأَجْدَاثِ سِرَاعًا كَأَنَّهُمْ إِلَىٰ نُصُبٍ يُوفِضُونَ
Yauma yakhrujuuna minal ajdaatsi siraa'an kaannahum ila nushubin yuufidhuun(a)

43  (yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia),

خَاشِعَةً أَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۚ ذَٰلِكَ الْيَوْمُ الَّذِي كَانُوا يُوعَدُونَ
Khaasyi'atan abshaaruhum tarhaquhum dzillatun dzalikal yaumul-ladzii kaanuu yuu'aduun(a)

44  dalam keadaan mereka menekurkan pandangannya (serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka.

Surat 70. Al-Ma'arij - Quran Terjemahan Indonesia, Teks Latin & Arab Surat 70. Al-Ma'arij - Quran Terjemahan Indonesia, Teks Latin & Arab Reviewed by Quran Happiness on April 07, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.