Surat 51. Az-Zariyat - Quran Terjemahan Indonesia, Teks Latin & Arab

الذاريات
Az-Zariyat
Angin Yang Menerbangkan

Quran 30 Juz Terjemahan Indonesia

وَالذَّارِيَاتِ ذَرْوًا
Wadz-dzaariyaati dzarwan

1  Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.

فَالْحَامِلَاتِ وِقْرًا
Fal haamilaati wiqran

2  dan awan yang mengandung hujan,

فَالْجَارِيَاتِ يُسْرًا
Fal jaariyaati yusran

3  dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.

فَالْمُقَسِّمَاتِ أَمْرًا
Fal muqassimaati amran

4  dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan,


إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَصَادِقٌ
Innamaa tuu'aduuna lashaadiqun

5  sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar.

وَإِنَّ الدِّينَ لَوَاقِعٌ
Wa-innaddiina lawaaqi'un

6  dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.

وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْحُبُكِ
Wassamaa-i dzaatil hubuk(i)

7  Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,

إِنَّكُمْ لَفِي قَوْلٍ مُخْتَلِفٍ
Innakum lafii qaulin mukhtalifin

8  sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat,

يُؤْفَكُ عَنْهُ مَنْ أُفِكَ
Yu'faku 'anhu man ufik(a)

9  dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al-Quran) orang yang dipalingkan.

قُتِلَ الْخَرَّاصُونَ
Qutilal kharraashuun(a)

10  Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,

الَّذِينَ هُمْ فِي غَمْرَةٍ سَاهُونَ
Al-ladziina hum fii ghamratin saahuun(a)

11  (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai,

يَسْأَلُونَ أَيَّانَ يَوْمُ الدِّينِ
Yasaluuna ai-yaana yaumuddiin(i)

12  mereka bertanya: "Bilakah hari pembalasan itu?"

يَوْمَ هُمْ عَلَى النَّارِ يُفْتَنُونَ
Yauma hum 'alannaari yuftanuun(a)

13  (Hari pembalasan itu) ialah pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka.

ذُوقُوا فِتْنَتَكُمْ هَٰذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تَسْتَعْجِلُونَ
Dzuuquu fitnatakum hadzaal-ladzii kuntum bihi tasta'jiluun(a)

14  (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah azabmu itu. Inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan".

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
Innal muttaqiina fii jannaatin wa'uyuunin

15  Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air,

آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَٰلِكَ مُحْسِنِينَ
Aakhidziina maa aataahum rabbuhum innahum kaanuu qabla dzalika muhsiniin(a)

16  sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.

كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
Kaanuu qaliilaa minallaili maa yahja'uun(a)

17  Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Wa bil ashaari hum yastaghfiruun(a)

18  Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.

وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
Wafii amwaalihim haqqun li-ssaa-ili wal mahruum(i)

19  Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.

وَفِي الْأَرْضِ آيَاتٌ لِلْمُوقِنِينَ
Wafiil ardhi aayaatul(n)-lilmuuqiniin(a)

20  Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.

وَفِي أَنْفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ
Wafii anfusikum afalaa tubshiruun(a)

21  dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

وَفِي السَّمَاءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ
Wafiissamaa-i rizqukum wamaa tuu'aduun(a)

22  Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.

فَوَرَبِّ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ إِنَّهُ لَحَقٌّ مِثْلَ مَا أَنَّكُمْ تَنْطِقُونَ
Fawarabbissamaa-i wal ardhi innahu lahaqqun mitsla maa annakum tanthiquun(a)

23  Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.

هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ الْمُكْرَمِينَ
Hal ataaka hadiitsu dhaifi ibraahiimal mukramiin(a)

24  Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلَامًا ۖ قَالَ سَلَامٌ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ
Idz dakhaluu 'alaihi faqaaluuu salaaman qaala salaamun qaumun munkaruun(a)

25  (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal".

فَرَاغَ إِلَىٰ أَهْلِهِ فَجَاءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ
Faraagha ila ahlihi fajaa-a bi'ijlin samiinin

26  Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.

فَقَرَّبَهُ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ
Faqarrabahu ilaihim qaala alaa ta'kuluun(a)

27  Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan".

فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً ۖ قَالُوا لَا تَخَفْ ۖ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ
Fa-a-ujasa minhum khiifatan qaaluuu laa takhaf wabasy-syaruuhu bighulaamin 'aliimin

28  (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).

فَأَقْبَلَتِ امْرَأَتُهُ فِي صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوزٌ عَقِيمٌ
Fa-aqbalatiimraatuhu fii sharratin fashakkat wajhahaa waqaalat 'ajuuzun 'aqiimun

29  Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul".

قَالُوا كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ ۖ إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ
Qaaluuu kadzalika qaala rabbuki innahu huwal hakiimul 'aliim(u)

30  Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan" Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا الْمُرْسَلُونَ
Qaala famaa khathbukum ai-yuhaal mursaluun(a)

31  Ibrahim bertanya: "Apakah urusanmu hai para utusan?"

قَالُوا إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَىٰ قَوْمٍ مُجْرِمِينَ
Qaaluuu innaa ursilnaa ila qaumin mujrimiin(a)

32  Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth),

لِنُرْسِلَ عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِنْ طِينٍ
Linursila 'alaihim hijaaratan min thiinin

33  agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah,

مُسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَ لِلْمُسْرِفِينَ
Musau-wamatan 'inda rabbika lilmusrifiin(a)

34  yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas".

فَأَخْرَجْنَا مَنْ كَانَ فِيهَا مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Fa-akhrajnaa man kaana fiihaa minal mu'miniin(a)

35  Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu.

فَمَا وَجَدْنَا فِيهَا غَيْرَ بَيْتٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Famaa wajadnaa fiihaa ghaira baitin minal muslimiin(a)

36  Dan Kami tidak mendapati negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang yang berserah diri.

وَتَرَكْنَا فِيهَا آيَةً لِلَّذِينَ يَخَافُونَ الْعَذَابَ الْأَلِيمَ
Wataraknaa fiihaa aayatal(n)-lil-ladziina yakhaafuunal 'adzaabal aliim(a)

37  Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.

وَفِي مُوسَىٰ إِذْ أَرْسَلْنَاهُ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ
Wafii muusa idz arsalnaahu ila fir'auna bisulthaanin mubiinin

38  Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat yang nyata.

فَتَوَلَّىٰ بِرُكْنِهِ وَقَالَ سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ
Fatawalla biruknihi waqaala saahirun au majnuunun

39  Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".

فَأَخَذْنَاهُ وَجُنُودَهُ فَنَبَذْنَاهُمْ فِي الْيَمِّ وَهُوَ مُلِيمٌ
Fa-akhadznaahu wajunuudahu fanabadznaahum fiil yammi wahuwa muliimun

40  Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.

وَفِي عَادٍ إِذْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الرِّيحَ الْعَقِيمَ
Wafii 'aadin idz arsalnaa 'alaihimurriihal 'aqiim(a)

41  Dan juga pada (kisah) Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,

مَا تَذَرُ مِنْ شَيْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلَّا جَعَلَتْهُ كَالرَّمِيمِ
Maa tadzaru min syai-in atat 'alaihi ilaa ja'alathu karramiim(i)

42  angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.

وَفِي ثَمُودَ إِذْ قِيلَ لَهُمْ تَمَتَّعُوا حَتَّىٰ حِينٍ
Wafii tsamuuda idz qiila lahum tamatta'uu hatta hiinin

43  Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka: "Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu".

فَعَتَوْا عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ فَأَخَذَتْهُمُ الصَّاعِقَةُ وَهُمْ يَنْظُرُونَ
Fa'atau 'an amri rabbihim fa-akhadzathumush-shaa'iqatu wahum yanzhuruun(a)

44  Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya.

فَمَا اسْتَطَاعُوا مِنْ قِيَامٍ وَمَا كَانُوا مُنْتَصِرِينَ
Famaaastathaa'uu min qiyaamin wamaa kaanuu muntashiriin(a)

45  Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,

وَقَوْمَ نُوحٍ مِنْ قَبْلُ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ
Waqauma nuuhin min qablu innahum kaanuu qauman faasiqiin(a)

46  dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
Wassamaa-a banainaahaa biaidin wa-innaa lamuusi'uun(a)

47  Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa

وَالْأَرْضَ فَرَشْنَاهَا فَنِعْمَ الْمَاهِدُونَ
Wal ardha farasynaahaa fani'mal maahiduun(a)

48  Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Wamin kulli syai-in khalaqnaa zaujaini la'allakum tadzakkaruun(a)

49  Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.

فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ ۖ إِنِّي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيرٌ مُبِينٌ
Fafirruu ilallahi innii lakum minhu nadziirun mubiinun

50  Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

وَلَا تَجْعَلُوا مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ ۖ إِنِّي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيرٌ مُبِينٌ
Walaa taj'aluu ma'allahi ilahan aakhara innii lakum minhu nadziirun mubiinun

51  Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

كَذَٰلِكَ مَا أَتَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا قَالُوا سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ
Kadzalika maa ataal-ladziina min qablihim min rasuulin ilaa qaaluuu saahirun au majnuunun

52  Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".

أَتَوَاصَوْا بِهِ ۚ بَلْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُونَ
Atawaashau bihi bal hum qaumun thaaghuun(a)

53  Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.

فَتَوَلَّ عَنْهُمْ فَمَا أَنْتَ بِمَلُومٍ
Fatawalla 'anhum famaa anta bimaluumin

54  Maka berpalinglah kamu dari mereka dan kamu sekali-kali tidak tercela.

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ
Wadzakkir fa-innadz-dzikra tanfa'ul mu'miniin(a)

55  Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Wamaa khalaqtul jinna wal-insa ilaa liya'buduun(i)

56  Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ
Maa uriidu minhum min rizqin wamaa uriidu an yuth'imuun(i)

57  Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.

إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
Innallaha huwarrazzaaqu dzuul quu-watil matiin(u)

58  Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.

فَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا ذَنُوبًا مِثْلَ ذَنُوبِ أَصْحَابِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُونِ
Fa-inna lil-ladziina zhalamuu dzanuuban mitsla dzanuubi ashhaabihim falaa yasta'jiluun(i)

59  Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian (siksa) seperti bahagian teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya.

فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ يَوْمِهِمُ الَّذِي يُوعَدُونَ
Fawailul(n)-lil-ladziina kafaruu min yaumihimul-ladzii yuu'aduun(a)

60  Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka.

Surat 51. Az-Zariyat - Quran Terjemahan Indonesia, Teks Latin & Arab Surat 51. Az-Zariyat - Quran Terjemahan Indonesia, Teks Latin & Arab Reviewed by Quran Happiness on April 07, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.