Surat 15. Al-Hijr - Quran Terjemahan Indonesia, Teks Latin & Arab

الحجر
Al-Hijr
Nama gunung di negri Tsamud

Quran Full 30 Juz

الر ۚ تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ وَقُرْآنٍ مُبِينٍ
Alif laam raa tilka aayaatul kitaabi waquraanin mubiinin

1  Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan.


رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ
Rubamaa yawaddul-ladziina kafaruu lau kaanuu muslimiin(a)

2  Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.

ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ ۖ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ
Dzarhum ya'kuluu wayatamatta'uu wayulhihimul amalu fasaufa ya'lamuun(a)

3  Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).

وَمَا أَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ إِلَّا وَلَهَا كِتَابٌ مَعْلُومٌ
Wamaa ahlaknaa min qaryatin ilaa walahaa kitaabun ma'luumun

4  Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.

مَا تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُونَ
Maa tasbiqu min ummatin ajalahaa wamaa yasta'khiruun(a)

5  Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan(nya).

وَقَالُوا يَا أَيُّهَا الَّذِي نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ
Waqaaluuu yaa ai-yuhaal-ladzii nuzzila 'alaihidz-dzikru innaka lamajnuunun

6  Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.

لَوْ مَا تَأْتِينَا بِالْمَلَائِكَةِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
Lau maa ta'tiinaa bil malaa-ikati in kunta minash-shaadiqiin(a)

7  Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar?"

مَا نُنَزِّلُ الْمَلَائِكَةَ إِلَّا بِالْحَقِّ وَمَا كَانُوا إِذًا مُنْظَرِينَ
Maa nunazzilul malaa-ikata ilaa bil haqqi wamaa kaanuu idzan munzhariin(a)

8  Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Innaa nahnu nazzalnaadz-dzikra wa-innaa lahu lahaafizhuun(a)

9  Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِي شِيَعِ الْأَوَّلِينَ
Walaqad arsalnaa min qablika fii syiya'il au-waliin(a)

10  Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu.

وَمَا يَأْتِيهِمْ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
Wamaa ya'tiihim min rasuulin ilaa kaanuu bihi yastahzi-uun(a)

11  Dan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

كَذَٰلِكَ نَسْلُكُهُ فِي قُلُوبِ الْمُجْرِمِينَ
Kadzalika naslukuhu fii quluubil mujrimiin(a)

12  Demikianlah, Kami mamasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) kedalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir),

لَا يُؤْمِنُونَ بِهِ ۖ وَقَدْ خَلَتْ سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ
Laa yu'minuuna bihi waqad khalat sunnatul au-waliin(a)

13  mereka tidak beriman kepadanya (Al Quran) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu.

وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِنَ السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ
Walau fatahnaa 'alaihim baaban minassamaa-i fazhalluu fiihi ya'rujuun(a)

14  Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,

لَقَالُوا إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَسْحُورُونَ
Laqaaluuu innamaa sukkirat abshaarunaa bal nahnu qaumun mashuuruun(a)

15  tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir".

وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّاهَا لِلنَّاظِرِينَ
Walaqad ja'alnaa fiissamaa-i buruujan wazai-yannaahaa li-nnaazhiriin(a)

16  Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya),

وَحَفِظْنَاهَا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ رَجِيمٍ
Wahafizhnaahaa min kulli syaithaanin rajiimin

17  dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk,

إِلَّا مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ مُبِينٌ
Ilaa maniistaraqassam'a fa-atba'ahu syihaabun mubiinun

18  kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.

وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْزُونٍ
Wal ardha madadnaahaa wa-alqainaa fiihaa rawaasiya wa-anbatnaa fiihaa min kulli syai-in mauzuunin

19  Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.

وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ وَمَنْ لَسْتُمْ لَهُ بِرَازِقِينَ
Waja'alnaa lakum fiihaa ma'aayisya waman lastum lahu biraaziqiin(a)

20  Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.

وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ
Wa-in min syai-in ilaa 'indanaa khazaa-inuhu wamaa nunazziluhu ilaa biqadarin ma'luumin

21  Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.

وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ
Wa-arsalnaarriyaaha lawaaqiha fa-anzalnaa minassamaa-i maa-an fa-asqainaakumuuhu wamaa antum lahu bikhaaziniin(a)

22  Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.

وَإِنَّا لَنَحْنُ نُحْيِي وَنُمِيتُ وَنَحْنُ الْوَارِثُونَ
Wa-innaa lanahnu nuhyii wanumiitu wanahnul waaritsuun(a)

23  Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.

وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِينَ
Walaqad 'alimnaal mustaqdimiina minkum walaqad 'alimnaal musta'khiriin(a)

24  Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu).

وَإِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَحْشُرُهُمْ ۚ إِنَّهُ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
Wa-inna rabbaka huwa yahsyuruhum innahu hakiimun 'aliimun

25  Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang akan menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ
Walaqad khalaqnaa-insaana min shalshaalin min hama-in masnuunin

26  Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ
Wal jaanna khalaqnaahu min qablu min naarissamuum(i)

27  Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ
Wa-idz qaala rabbuka lilmalaa-ikati innii khaaliqun basyaran min shalshaalin min hama-in masnuunin

28  Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,

فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ
Fa-idzaa sau-waituhu wanafakhtu fiihi min ruuhii faqa'uu lahu saajidiin(a)

29  Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.

فَسَجَدَ الْمَلَائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ
Fasajadal malaa-ikatu kulluhum ajma'uun(a)

30  Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,

إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ أَنْ يَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ
Ilaa ibliisa aba an yakuuna ma'assaajidiin(a)

31  kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu.

قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا لَكَ أَلَّا تَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ
Qaala yaa ibliisu maa laka alaa takuuna ma'assaajidiin(a)

32  Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?"

قَالَ لَمْ أَكُنْ لِأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ
Qaala lam akun asjuda libasyarin khalaqtahu min shalshaalin min hama-in masnuunin

33  Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"

قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ
Qaala faakhruj minhaa fa-innaka rajiimun

34  Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk,

وَإِنَّ عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ
Wa-inna 'alaikalla'nata ila yaumiddiin(i)

35  dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat".

قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Qaala rabbi fa-anzhirnii ila yaumi yub'atsuun(a)

36  Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan,

قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ
Qaala fa-innaka minal munzhariin(a)

37  Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,

إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ
Ila yaumil waqtil ma'luum(i)

38  sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan,

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
Qaala rabbi bimaa aghwaitanii azai-yinanna lahum fiil ardhi wal-aghwiyannahum ajma'iin(a)

39  Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,

إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
Ilaa 'ibaadaka minhumul mukhlashiin(a)

40  kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".

قَالَ هَٰذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيمٌ
Qaala hadzaa shiraathun 'alai-ya mustaqiimun

41  Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya).

إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ
Inna 'ibaadii laisa laka 'alaihim sulthaanun ilaa maniittaba'aka minal ghaawiin(a)

42  Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.

وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ
Wa-inna jahannama lamau'iduhum ajma'iin(a)

43  Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.

لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِكُلِّ بَابٍ مِنْهُمْ جُزْءٌ مَقْسُومٌ
Lahaa sab'atu abwaabin likulli baabin minhum juzun maqsuumun

44  Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
Innal muttaqiina fii jannaatin wa'uyuunin

45  Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).

ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ آمِنِينَ
Adkhuluuhaa bisalaamin aaminiin(a)

46  (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman"

وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ
Wanaza'naa maa fii shuduurihim min ghillin ikhwaanan 'ala sururin mutaqaabiliin(a)

47  Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.

لَا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌ وَمَا هُمْ مِنْهَا بِمُخْرَجِينَ
Laa yamassuhum fiihaa nashabun wamaa hum minhaa bimukhrajiin(a)

48  Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.


نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Nabbi-a 'ibaadii annii anaal ghafuurur-rahiim(u)

49  Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,

وَأَنَّ عَذَابِي هُوَ الْعَذَابُ الْأَلِيمُ
Wa-anna 'adzaabii huwal 'adzaabul aliim(u)

50  dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.

وَنَبِّئْهُمْ عَنْ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ
Wanabbi-ahum 'an dhaifi ibraahiim(a)

51  Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim.

إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلَامًا قَالَ إِنَّا مِنْكُمْ وَجِلُونَ
Idz dakhaluu 'alaihi faqaaluuu salaaman qaala innaa minkum wajiluun(a)

52  Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu".

قَالُوا لَا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ
Qaaluuu laa taujal innaa nubasy-syiruka bighulaamin 'aliimin

53  Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim".

قَالَ أَبَشَّرْتُمُونِي عَلَىٰ أَنْ مَسَّنِيَ الْكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ
Qaala abasy-syartumuunii 'ala an massaniyal kibaru fabima tubasy-syiruun(a)

54  Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"

قَالُوا بَشَّرْنَاكَ بِالْحَقِّ فَلَا تَكُنْ مِنَ الْقَانِطِينَ
Qaaluuu basy-syarnaaka bil haqqi falaa takun minal qaanithiin(a)

55  Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa".

قَالَ وَمَنْ يَقْنَطُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ إِلَّا الضَّالُّونَ
Qaala waman yaqnathu min rahmati rabbihi ilaadh-dhaalluun(a)

56  Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat".

قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا الْمُرْسَلُونَ
Qaala famaa khathbukum ai-yuhaal mursaluun(a)

57  Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?"

قَالُوا إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَىٰ قَوْمٍ مُجْرِمِينَ
Qaaluuu innaa ursilnaa ila qaumin mujrimiin(a)

58  Mereka menjawab: "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa,

إِلَّا آلَ لُوطٍ إِنَّا لَمُنَجُّوهُمْ أَجْمَعِينَ
Ilaa aala luuthin innaa lamunajjuuhum ajma'iin(a)

59  kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya,

إِلَّا امْرَأَتَهُ قَدَّرْنَا ۙ إِنَّهَا لَمِنَ الْغَابِرِينَ
Ilaaamraatahu qaddarnaa innahaa laminal ghaabiriin(a)

60  kecuali istrinya. Kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)".

فَلَمَّا جَاءَ آلَ لُوطٍ الْمُرْسَلُونَ
Falammaa jaa-a aala luuthil mursaluun(a)

61  Maka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Luth, beserta pengikut pengikutnya,

قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ
Qaala innakum qaumun munkaruun(a)

62  ia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal".

قَالُوا بَلْ جِئْنَاكَ بِمَا كَانُوا فِيهِ يَمْتَرُونَ
Qaaluuu bal ji-anaaka bimaa kaanuu fiihi yamtaruun(a)

63  Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.

وَأَتَيْنَاكَ بِالْحَقِّ وَإِنَّا لَصَادِقُونَ
Wa-atainaaka bil haqqi wa-innaa lashaadiquun(a)

64  Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar.

فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِنَ اللَّيْلِ وَاتَّبِعْ أَدْبَارَهُمْ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ أَحَدٌ وَامْضُوا حَيْثُ تُؤْمَرُونَ
Fa-asri biahlika biqith'in minallaili waattabi' adbaarahum walaa yaltafit minkum ahadun waamdhuu haitsu tu'maruun(a)

65  Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutlah mereka dari belakang dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh kebelakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang di perintahkan kepadamu".

وَقَضَيْنَا إِلَيْهِ ذَٰلِكَ الْأَمْرَ أَنَّ دَابِرَ هَٰؤُلَاءِ مَقْطُوعٌ مُصْبِحِينَ
Waqadhainaa ilaihi dzalikal amra anna daabira ha'ulaa-i maqthuu'un mushbihiin(a)

66  Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh.

وَجَاءَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ يَسْتَبْشِرُونَ
Wajaa-a ahlul madiinati yastabsyiruun(a)

67  Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu.

قَالَ إِنَّ هَٰؤُلَاءِ ضَيْفِي فَلَا تَفْضَحُونِ
Qaala inna ha'ulaa-i dhaifii falaa tafdhahuun(i)

68  Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku),

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ
Waattaquullaha walaa tukhzuun(i)

69  dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina".

قَالُوا أَوَلَمْ نَنْهَكَ عَنِ الْعَالَمِينَ
Qaaluuu awalam nanhaka 'anil 'aalamiin(a)

70  Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?"

قَالَ هَٰؤُلَاءِ بَنَاتِي إِنْ كُنْتُمْ فَاعِلِينَ
Qaala ha'ulaa-i banaatii in kuntum faa'iliin(a)

71  Luth berkata: "Inilah puteri-puteriku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)".

لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ
La'amruka innahum lafii sakratihim ya'mahuun(a)

72  (Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)".

فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقِينَ
Fa-akhadzathumush-shaihatu musyriqiin(a)

73  Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit.

فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ
Faja'alnaa 'aaliyahaa saafilahaa wa-amtharnaa 'alaihim hijaaratan min sijjiilin

74  Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ
Inna fii dzalika li-aayaatil(n)-lilmutawassimiin(a)

75  Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.

وَإِنَّهَا لَبِسَبِيلٍ مُقِيمٍ
Wa-innahaa labisabiilin muqiimin

76  Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِلْمُؤْمِنِينَ
Inna fii dzalika li-aayatal(n)-lilmu'miniin(a)

77  Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

وَإِنْ كَانَ أَصْحَابُ الْأَيْكَةِ لَظَالِمِينَ
Wa-in kaana ashhaabul aikati lazhaalimiin(a)

78  Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim,

فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ وَإِنَّهُمَا لَبِإِمَامٍ مُبِينٍ
Faantaqamnaa minhum wa-innahumaa labiimaamin mubiinin

79  maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang.

وَلَقَدْ كَذَّبَ أَصْحَابُ الْحِجْرِ الْمُرْسَلِينَ
Walaqad kadz-dzaba ashhaabul hijril mursaliin(a)

80  Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr telah mendustakan rasul-rasul,

وَآتَيْنَاهُمْ آيَاتِنَا فَكَانُوا عَنْهَا مُعْرِضِينَ
Waaatainaahum aayaatinaa fakaanuu 'anhaa mu'ridhiin(a)

81  dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya,

وَكَانُوا يَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا آمِنِينَ
Wakaanuu yanhituuna minal jibaali buyuutan aaminiin(a)

82  dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.

فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُصْبِحِينَ
Fa-akhadzathumush-shaihatu mushbihiin(a)

83  Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi,

فَمَا أَغْنَىٰ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Famaa aghna 'anhum maa kaanuu yaksibuun(a)

84  maka tak dapat menolong mereka, apa yang telah mereka usahakan.

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ ۗ وَإِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ ۖ فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ
Wamaa khalaqnaas-samaawaati wal ardha wamaa bainahumaa ilaa bil haqqi wa-innassaa'ata li-aatiyatun faashfahish-shafhal jamiil(a)

85  Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.

إِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْخَلَّاقُ الْعَلِيمُ
Inna rabbaka huwal khallaaqul 'aliim(u)

86  Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.

وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنَ الْعَظِيمَ
Walaqad aatainaaka sab'an minal matsaanii wal quraanal 'azhiim(a)

87  Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.

لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ
Laa tamuddanna 'ainaika ila maa matta'naa bihi azwaajan minhum walaa tahzan 'alaihim waakhfidh janaahaka lilmu'miniin(a)

88  Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.

وَقُلْ إِنِّي أَنَا النَّذِيرُ الْمُبِينُ
Waqul innii anaannadziirul mubiin(u)

89  Dan katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan".

كَمَا أَنْزَلْنَا عَلَى الْمُقْتَسِمِينَ
Kamaa anzalnaa 'alal muqtasimiin(a)

90  Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah),

الَّذِينَ جَعَلُوا الْقُرْآنَ عِضِينَ
Al-ladziina ja'aluul quraana 'idhiin(a)

91  (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi.

فَوَرَبِّكَ لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
Fawarabbika lanasalannahum ajma'iin(a)

92  Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua,

عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ
'Ammaa kaanuu ya'maluun(a)

93  tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.

فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ
Faashda' bimaa tu'maru wa-a'ridh 'anil musyrikiin(a)

94  Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.

إِنَّا كَفَيْنَاكَ الْمُسْتَهْزِئِينَ
Innaa kafainaakal mustahzi-iin(a)

95  Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu),

الَّذِينَ يَجْعَلُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ ۚ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ
Al-ladziina yaj'aluuna ma'allahi ilahan aakhara fasaufa ya'lamuun(a)

96  (Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya).

وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ
Walaqad na'lamu annaka yadhiiqu shadruka bimaa yaquuluun(a)

97  Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan,

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ
Fasabbih bihamdi rabbika wakun minassaajidiin(a)

98  maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat),

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
Waa'bud rabbaka hatta ya'tiyakal yaqiin(u)

99  dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).
Surat 15. Al-Hijr - Quran Terjemahan Indonesia, Teks Latin & Arab Surat 15. Al-Hijr - Quran Terjemahan Indonesia, Teks Latin & Arab Reviewed by Quran Happiness on April 05, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.